1. (Al-Baqarah 2:43)
Dan dirikanlah kamu
akan sembahyang dan keluarkanlah zakat,
dan rukuklah kamu semua (berjemaah) bersama-sama orang-orang yang rukuk.
2. (Al-Baqarah
2:83)
Dan (ingatlah wahai
Muhammad), ketika Kami mengikat perjanjian setia dengan Bani Israil (dengan
berfirman): "Janganlah kamu menyembah melainkan Allah, dan berbuat baiklah
kepada kedua ibu bapa, dan kaum kerabat, dan anak-anak yatim, serta orang-orang
miskin; dan katakanlah kepada sesama manusia perkataan-perkataan yang baik; dan
dirikanlah sembahyang serta berilah zakat". Kemudian kamu berpaling
membelakangkan (perjanjian setia kamu itu) kecuali sebahagian kecil dari kamu;
dan sememangnya kamu orang-orang yang tidak menghiraukan perjanjian setianya.
3. (Al-Baqarah 2:110)
وَأَقِيمُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُواْ ٱلزَّڪَوٰةَۚ وَمَا تُقَدِّمُواْ
لِأَنفُسِكُم مِّنۡ خَيۡرٍ۬ تَجِدُوهُ عِندَ ٱللَّهِۗ إِنَّ ٱللَّهَ بِمَا
تَعۡمَلُونَ بَصِيرٌ۬
Dan dirikanlah oleh
kamu akan sembahyang dan tunaikanlah zakat dan apa jua yang kamu dahulukan dari
kebaikan untuk diri kamu, tentulah kamu akan mendapat balasan pahalanya di sisi
Allah. Sesungguhnya Allah sentiasa Melihat segala yang kamu kerjakan.
4. (Al-Baqarah
2:177)
Bukanlah perkara
kebajikan itu hanya kamu menghadapkan muka ke pihak timur dan barat, tetapi
kebajikan itu ialah berimannya seseorang kepada Allah, dan hari akhirat, dan
segala malaikat, dan segala Kitab, dan sekalian Nabi; dan mendermanya seseorang
akan hartanya sedang ia menyayanginya, - kepada kaum kerabat, dan anak-anak
yatim dan orang-orang miskin dan orang yang terlantar dalam perjalanan, dan
kepada orang-orang yang meminta, dan untuk memerdekakan hamba-hamba abdi; dan
mengerjanya seseorang akan sembahyang serta mengeluarkan zakat; dan perbuatan orang-orang
yang menyempurnakan janjinya apabila mereka membuat perjanjian; dan ketabahan
orang-orang yang sabar dalam masa kesempitan, dan dalam masa kesakitan, dan
juga dalam masa bertempur dalam perjuangan perang Sabil. orang-orang yang
demikian sifatnya), mereka itulah orang-orang yang benar (beriman dan
mengerjakan kebajikan); dan mereka itulah juga orang-orang yang bertaqwa.
5. (Al-Baqarah
2:267)
يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ
أَنفِقُواْ مِن طَيِّبَـٰتِ مَا ڪَسَبۡتُمۡ وَمِمَّآ أَخۡرَجۡنَا لَكُم مِّنَ
ٱلۡأَرۡضِۖ وَلَا تَيَمَّمُواْ ٱلۡخَبِيثَ مِنۡهُ تُنفِقُونَ وَلَسۡتُم
بِـَٔاخِذِيهِ إِلَّآ أَن تُغۡمِضُواْ فِيهِۚ وَٱعۡلَمُوٓاْ أَنَّ ٱللَّهَ
غَنِىٌّ حَمِيدٌ
Wahai orang-orang yang
beriman! Belanjakanlah (pada jalan Allah) sebahagian dari hasil usaha kamu yang
baik-baik, dan sebahagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu.
Dan janganlah kamu sengaja memilih yang buruk daripadanya (lalu kamu dermakan
atau kamu jadikan pemberian zakat), padahal kamu sendiri
tidak sekali-kali akan mengambil yang buruk itu (kalau diberikan kepada kamu),
kecuali dengan memejamkan mata padanya. Dan ketahuilah, sesungguhnya Allah Maha
Kaya, lagi sentiasa Terpuji.
6. (Al-Baqarah 2:276)
يَمۡحَقُ ٱللَّهُ ٱلرِّبَوٰاْ وَيُرۡبِى
ٱلصَّدَقَـٰتِۗ وَٱللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ كَفَّارٍ أَثِيمٍ
Allah susutkan
(kebaikan harta yang dijalankan dengan mengambil) riba dan Ia pula
mengembangkan (berkat harta yang dikeluarkan) sedekah-sedekah dan zakatnya. Dan Allah tidak suka
kepada tiap-tiap orang yang kekal terus dalam kekufuran, dan selalu melakukan
dosa.
7. (Al-Baqarah 2:277)
إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ
ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ وَأَقَامُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَوُاْ ٱلزَّڪَوٰةَ لَهُمۡ
أَجۡرُهُمۡ عِندَ رَبِّهِمۡ وَلَا خَوۡفٌ عَلَيۡهِمۡ وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُونَ
Sesungguhnya
orang-orang yang beriman dan beramal soleh, dan mengerjakan sembahyang serta
memberikan zakat, mereka beroleh pahala di
sisi Tuhan mereka, dan tidak ada kebimbangan (dari berlakunya sesuatu yang
tidak baik) terhadap mereka, dan mereka pula tidak akan berdukacita.
8. (An-Nisaa' 4:77)
أَلَمۡ تَرَ إِلَى ٱلَّذِينَ قِيلَ لَهُمۡ
كُفُّوٓاْ أَيۡدِيَكُمۡ وَأَقِيمُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُواْ ٱلزَّكَوٰةَ فَلَمَّا
كُتِبَ عَلَيۡہِمُ ٱلۡقِتَالُ إِذَا فَرِيقٌ۬ مِّنۡہُمۡ يَخۡشَوۡنَ ٱلنَّاسَ
كَخَشۡيَةِ ٱللَّهِ أَوۡ أَشَدَّ خَشۡيَةً۬ۚ وَقَالُواْ رَبَّنَا لِمَ كَتَبۡتَ
عَلَيۡنَا ٱلۡقِتَالَ لَوۡلَآ أَخَّرۡتَنَآ إِلَىٰٓ أَجَلٍ۬ قَرِيبٍ۬ۗ قُلۡ
مَتَـٰعُ ٱلدُّنۡيَا قَلِيلٌ۬ وَٱلۡأَخِرَةُ خَيۡرٌ۬ لِّمَنِ ٱتَّقَىٰ وَلَا
تُظۡلَمُونَ فَتِيلاً
Tidakkah engkau
(hairan) melihat (wahai Muhammad), akan orang-orang yang (pernah) dikatakan
kepada mereka: "Tahanlah tangan kamu (daripada bertindak melancarkan
perang yang belum diizinkan), dan dirikanlah sembahyang serta berikanlah zakat". (Mereka meminta juga
hendak berperang), kemudian apabila mereka diperintahkan berperang, tiba-tiba
sepuak di antara mereka merasa gerun kepada manusia sama seperti mereka merasa
gerun kepada (azab) Allah atau lebih gerun lagi. Lalu mereka (merayu kepada
Allah dengan) berkata: "Wahai Tuhan kami, mengapa Engkau wajibkan kami
berperang (pada saat ini)? Mengapa Engkau tidak biarkan kami hingga ke tempoh
yang singkat (iaitu akhir hayat kami)?" Katakanlah (wahai Muhammad):
"Harta benda yang menjadi kesenangan di dunia ini adalah sedikit sahaja,
(dan akhirnya akan lenyap), dan (balasan) hari akhirat itu lebih baik lagi bagi
orang-orang yang bertaqwa (kerana ia lebih mewah dan kekal selama-lamanya), dan
kamu pula tidak akan dianiaya sedikit pun".
9. (An-Nisaa'
4:162)
لَّـٰكِنِ ٱلرَّٲسِخُونَ فِى ٱلۡعِلۡمِ
مِنۡہُمۡ وَٱلۡمُؤۡمِنُونَ يُؤۡمِنُونَ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيۡكَ وَمَآ أُنزِلَ
مِن قَبۡلِكَۚ وَٱلۡمُقِيمِينَ ٱلصَّلَوٰةَۚ وَٱلۡمُؤۡتُونَ ٱلزَّڪَوٰةَ
وَٱلۡمُؤۡمِنُونَ بِٱللَّهِ وَٱلۡيَوۡمِ ٱلۡأَخِرِ أُوْلَـٰٓٮِٕكَ سَنُؤۡتِيہِمۡ
أَجۡرًا عَظِيمًا
Tetapi orang-orang yang
teguh serta mendalam ilmu pengetahuannya di antara mereka dan orang-orang yang
beriman, sekaliannya beriman dengan apa yang telah diturunkan kepadamu
(Al-Quran), dan kepada apa yang telah diturunkan dahulu daripadamu, - khasnya
orang-orang yang mendirikan sembahyang, dan orang-orang yang menunaikan zakat, serta yang beriman kepada
Allah dan hari akhirat; mereka itulah yang Kami akan berikan kepadanya pahala
(balasan) yang amat besar.
10. (Al-Maaidah 5:12)
وَلَقَدۡ أَخَذَ ٱللَّهُ مِيثَـٰقَ بَنِىٓ
إِسۡرَٲٓءِيلَ وَبَعَثۡنَا مِنۡهُمُ ٱثۡنَىۡ عَشَرَ نَقِيبً۬اۖ وَقَالَ ٱللَّهُ
إِنِّى مَعَڪُمۡۖ لَٮِٕنۡ أَقَمۡتُمُ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَيۡتُمُ ٱلزَّڪَوٰةَ
وَءَامَنتُم بِرُسُلِى وَعَزَّرۡتُمُوهُمۡ وَأَقۡرَضۡتُمُ ٱللَّهَ قَرۡضًا
حَسَنً۬ا لَّأُڪَفِّرَنَّ عَنكُمۡ سَيِّـَٔاتِكُمۡ وَلَأُدۡخِلَنَّڪُمۡ جَنَّـٰتٍ۬
تَجۡرِى مِن تَحۡتِهَا ٱلۡأَنۡهَـٰرُۚ فَمَن ڪَفَرَ بَعۡدَ ذَٲلِكَ مِنڪُمۡ
فَقَدۡ ضَلَّ سَوَآءَ ٱلسَّبِيلِ
Dan demi sesungguhnya!
Allah telah mengambil perjanjian setia Bani Israil (supaya mereka menjunjung
perintahNya dan menjauhi laranganNya), dan Kami telah utuskan dari kalangan
mereka dua belas ketua (untuk memimpin golongan masing-masing); dan Allah
berfirman (kepada mereka): "Bahawa Aku adalah beserta kamu (memerhati
segala-galanya). Demi sesungguhnya jika kamu dirikan sembahyang, serta kamu
tunaikan zakat, dan kamu beriman dengan
segala Rasul (utusanku) serta menolong bantu mereka (dalam menegakkan agama
Allah), dan kamu pinjamkan Allah (dengan sedekah dan berbuat baik pada
jalanNya) secara pinjaman yang baik (bukan kerana riak dan mencari keuntungan
dunia), sudah tentu Aku akan ampunkan dosa-dosa kamu, dan Aku akan masukkan
kamu ke dalam Syurga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai. Oleh itu,
sesiapa yang kufur ingkar di antara kamu sesudah yang demikian, maka
sesungguhnya sesatlah ia dari jalan yang betul"
11. (Al-Maaidah 5:55)
إِنَّمَا وَلِيُّكُمُ ٱللَّهُ
وَرَسُولُهُ ۥ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱلَّذِينَ يُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ
وَيُؤۡتُونَ ٱلزَّكَوٰةَ وَهُمۡ رَٲكِعُونَ
Sesungguhnya Penolong
kamu hanyalah Allah, dan RasulNya, serta orang-orang yang beriman, yang
mendirikan sembahyang, dan menunaikan zakat, sedang mereka rukuk
(tunduk menjunjung perintah Allah).
12. (Al-An'aam
6:141)
وَهُوَ ٱلَّذِىٓ أَنشَأَ جَنَّـٰتٍ۬
مَّعۡرُوشَـٰتٍ۬ وَغَيۡرَ مَعۡرُوشَـٰتٍ۬ وَٱلنَّخۡلَ وَٱلزَّرۡعَ مُخۡتَلِفًا
أُڪُلُهُ ۥ وَٱلزَّيۡتُونَ وَٱلرُّمَّانَ مُتَشَـٰبِہً۬ا وَغَيۡرَ
مُتَشَـٰبِهٍ۬ۚ ڪُلُواْ مِن ثَمَرِهِۦۤ إِذَآ أَثۡمَرَ وَءَاتُواْ
حَقَّهُ ۥ يَوۡمَ حَصَادِهِۦۖ وَلَا تُسۡرِفُوٓاْۚ إِنَّهُ ۥ لَا
يُحِبُّ ٱلۡمُسۡرِفِينَ
Dan Dia lah (Allah)
yang menjadikan (untuk kamu) kebun-kebun yang menjalar tanamannya dan yang
tidak menjalar; dan pohon-pohon tamar (kurma) dan tanaman-tanaman yang
berlainan (bentuk, rupa dan) rasanya; dan buah zaiton dan delima, yang
bersamaan (warnanya atau daunnya) dan tidak bersamaan (rasanya). Makanlah dari
buahnya ketika ia berbuah, dan keluarkanlah haknya (zakatnya) pada hari memetik atau
menuainya; dan janganlah kamu melampau (pada apa-apa jua yang kamu makan atau
belanjakan); sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang melampau.
13. (Al-A'raaf
7:156)
وَٱڪۡتُبۡ لَنَا فِى هَـٰذِهِ ٱلدُّنۡيَا
حَسَنَةً۬ وَفِى ٱلۡأَخِرَةِ إِنَّا هُدۡنَآ إِلَيۡكَۚ قَالَ عَذَابِىٓ أُصِيبُ
بِهِۦ مَنۡ أَشَآءُۖ وَرَحۡمَتِى وَسِعَتۡ كُلَّ شَىۡءٍ۬ۚ فَسَأَكۡتُبُہَا
لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ وَيُؤۡتُونَ ٱلزَّڪَوٰةَ وَٱلَّذِينَ هُم بِـَٔايَـٰتِنَا
يُؤۡمِنُونَ
"Dan tetapkanlah
untuk Kami kebaikan dalam dunia ini dan juga di akhirat, sesungguhnya kami
kembali (bertaubat) kepadaMu". Allah berfirman: "AzabKu akan Aku
timpakan kepada sesiapa yang Aku kehendaki, dan rahmatKu meliputi tiap-tiap
sesuatu; maka Aku akan menentukannya bagi orang-orang yang bertaqwa, dan yang
memberi zakat, serta orang-orang yang
beriman kepada ayat-ayat Kami.
14. (At-Taubah
9:5)
فَإِذَا ٱنسَلَخَ ٱلۡأَشۡہُرُ ٱلۡحُرُمُ
فَٱقۡتُلُواْ ٱلۡمُشۡرِكِينَ حَيۡثُ وَجَدتُّمُوهُمۡ وَخُذُوهُمۡ وَٱحۡصُرُوهُمۡ
وَٱقۡعُدُواْ لَهُمۡ ڪُلَّ مَرۡصَدٍ۬ۚ فَإِن تَابُواْ وَأَقَامُواْ ٱلصَّلَوٰةَ
وَءَاتَوُاْ ٱلزَّڪَوٰةَ فَخَلُّواْ سَبِيلَهُمۡۚ إِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ۬
رَّحِيمٌ۬
Kemudian apabila
habislah (masa) bulan-bulan yang dihormati itu maka bunuhlah orang-orang
musyrik itu di mana sahaja kamu menemuinya, dan tawanlah mereka, dan juga
keponglah mereka, serta tunggulah mereka di tiap-tiap tempat mengintipnya.
Kemudian jika mereka bertaubat (dari kekufurannya) dan mendirikan sembahyang
serta memberizakat,
maka biarkanlah mereka (jangan diganggu). Sesungguhnya Allah Maha Pengampun,
lagi Maha Mengasihani.
15. (At-Taubah 9:11)
فَإِن تَابُواْ وَأَقَامُواْ ٱلصَّلَوٰةَ
وَءَاتَوُاْ ٱلزَّڪَوٰةَ فَإِخۡوَٲنُكُمۡ فِى ٱلدِّينِۗ وَنُفَصِّلُ ٱلۡأَيَـٰتِ
لِقَوۡمٍ۬ يَعۡلَمُونَ
Oleh itu, jika mereka
bertaubat (dari kekufuran), dan mendirikan sembahyang serta memberi zakat, maka mereka itu adalah
saudara kamu yang seagama; dan Kami menjelaskan ayat-ayat keterangan Kami satu
persatu bagi kaum yang mahu mengetahui.
16. (At-Taubah 9:18)
إِنَّمَا يَعۡمُرُ مَسَـٰجِدَ ٱللَّهِ مَنۡ
ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلۡيَوۡمِ ٱلۡأَخِرِ وَأَقَامَ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَى
ٱلزَّڪَوٰةَ وَلَمۡ يَخۡشَ إِلَّا ٱللَّهَۖ فَعَسَىٰٓ أُوْلَـٰٓٮِٕكَ أَن
يَكُونُواْ مِنَ ٱلۡمُهۡتَدِينَ
Hanyasanya yang layak
memakmurkan (menghidupkan) masjid-masjid Allah itu ialah orang-orang yang
beriman kepada Allah dan hari akhirat serta mendirikan sembahyang dan
menunaikan zakat dan tidak takut melainkan kepada
Allah, (dengan adanya sifat-sifat yang tersebut) maka adalah diharapkan mereka
menjadi dari golongan yang mendapat petunjuk.
17. (At-Taubah
9:58)
وَمِنۡہُم مَّن يَلۡمِزُكَ فِى ٱلصَّدَقَـٰتِ
فَإِنۡ أُعۡطُواْ مِنۡہَا رَضُواْ وَإِن لَّمۡ يُعۡطَوۡاْ مِنۡہَآ إِذَا هُمۡ
يَسۡخَطُونَ
Dan di antara mereka
ada yang mencelamu (wahai Muhammad) mengenai (pembahagian) sedekah-sedekah (zakat); oleh itu jika mereka
diberikan sebahagian daripadanya (menurut kehendak mereka), mereka suka (dan
memandangnya adil); dan jika mereka tidak diberikan dari zakat itu (menurut kehendaknya), (maka)
dengan serta merta mereka marah.
إِنَّمَا ٱلصَّدَقَـٰتُ لِلۡفُقَرَآءِ
وَٱلۡمَسَـٰكِينِ وَٱلۡعَـٰمِلِينَ عَلَيۡہَا وَٱلۡمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُہُمۡ وَفِى
ٱلرِّقَابِ وَٱلۡغَـٰرِمِينَ وَفِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَٱبۡنِ ٱلسَّبِيلِۖ
فَرِيضَةً۬ مِّنَ ٱللَّهِۗ وَٱللَّهُ عَلِيمٌ حَڪِيمٌ۬
Sesungguhnya
sedekah-sedekah (zakat)
itu hanyalah untuk orang-orang fakir, dan orang-orang miskin, dan amil-amil
yang mengurusnya, dan orang-orang muallaf yang dijinakkan hatinya, dan untuk
hamba-hamba yang hendak memerdekakan dirinya, dan orang-orang yang berhutang,
dan untuk (dibelanjakan pada) jalan Allah, dan orang-orang musafir (yang
keputusan) dalam perjalanan. (Ketetapan hukum yang demikian itu ialah) sebagai
satu ketetapan (yang datangnya) dari Allah. Dan (ingatlah) Allah Maha
Mengetahui, lagi Maha Bijaksana.
19. (At-Taubah 9:71)
وَٱلۡمُؤۡمِنُونَ وَٱلۡمُؤۡمِنَـٰتُ
بَعۡضُهُمۡ أَوۡلِيَآءُ بَعۡضٍ۬ۚ يَأۡمُرُونَ بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَيَنۡهَوۡنَ عَنِ
ٱلۡمُنكَرِ وَيُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤۡتُونَ ٱلزَّكَوٰةَ وَيُطِيعُونَ
ٱللَّهَ وَرَسُولَهُ ۥۤۚ أُوْلَـٰٓٮِٕكَ سَيَرۡحَمُهُمُ ٱللَّهُۗ إِنَّ
ٱللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ۬
Dan orang-orang yang
beriman, lelaki dan perempuan, setengahnya menjadi penolong bagi setengahnya
yang lain; mereka menyuruh berbuat kebaikan, dan melarang daripada berbuat
kejahatan; dan mereka mendirikan sembahyang dan memberi zakat, serta taat kepada Allah
dan RasulNya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha
Kuasa, lagi Maha Bijaksana.
20. (At-Taubah 9:103)
خُذۡ مِنۡ أَمۡوَٲلِهِمۡ صَدَقَةً۬
تُطَهِّرُهُمۡ وَتُزَكِّيہِم بِہَا وَصَلِّ عَلَيۡهِمۡۖ إِنَّ صَلَوٰتَكَ سَكَنٌ۬
لَّهُمۡۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Ambilah (sebahagian)
dari harta mereka menjadi sedekah (zakat), supaya dengannya engkau
membersihkan mereka (dari dosa) dan mensucikan mereka (dari akhlak yang buruk);
dan doakanlah untuk mereka, kerana sesungguhnya doamu itu menjadi ketenteraman
bagi mereka. Dan (ingatlah) Allah Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui.
21. (At-Taubah
9:104)
أَلَمۡ يَعۡلَمُوٓاْ أَنَّ ٱللَّهَ هُوَ
يَقۡبَلُ ٱلتَّوۡبَةَ عَنۡ عِبَادِهِۦ وَيَأۡخُذُ ٱلصَّدَقَـٰتِ وَأَنَّ ٱللَّهَ
هُوَ ٱلتَّوَّابُ ٱلرَّحِيمُ
Tidakkah mereka
mengetahui bahawa Allah Dia lah yang menerima taubat dari hamba-hambaNya, dan
juga menerima sedekah-sedekah (dan zakat serta membalasnya), dan bahawa
sesungguhnya Allah Dia lah Penerima taubat, lagi Maha Mengasihani?
22. (Maryam
19:31)
وَجَعَلَنِى مُبَارَكًا أَيۡنَ مَا ڪُنتُ
وَأَوۡصَـٰنِى بِٱلصَّلَوٰةِ وَٱلزَّڪَوٰةِ مَا دُمۡتُ حَيًّ۬ا
Dan Ia menjadikan daku
seorang yang berkat di mana sahaja aku berada, dan diperintahkan daku
mengerjakan sembahyang dan memberi zakat selagi aku hidup.
23. (Maryam
19:55)
وَكَانَ يَأۡمُرُ أَهۡلَهُ ۥ
بِٱلصَّلَوٰةِ وَٱلزَّكَوٰةِ وَكَانَ عِندَ رَبِّهِۦ مَرۡضِيًّ۬ا
Dan adalah ia menyuruh
keluarganya mengerjakan sembahyang dan memberi zakat, dan ia pula adalah seorang
yang diredhai di sisi Tuhannya!
24. (Al-Anbiyaa'
21:73)
وَجَعَلۡنَـٰهُمۡ أَٮِٕمَّةً۬
يَہۡدُونَ بِأَمۡرِنَا وَأَوۡحَيۡنَآ إِلَيۡهِمۡ فِعۡلَ ٱلۡخَيۡرَٲتِ وَإِقَامَ
ٱلصَّلَوٰةِ وَإِيتَآءَ ٱلزَّڪَوٰةِۖ وَكَانُواْ لَنَا عَـٰبِدِينَ
Dan Kami jadikan mereka
ketua-ketua ikutan, yang memimpin (manusia ke jalan yang benar) dengan perintah
Kami, dan Kami wahyukan kepada mereka mengerjakan kebaikan, dan mendirikan
sembahyang, serta memberi zakat; dan mereka pula sentiasa
beribadat kepada Kami.
25. (Al-Hajj 22:41)
ٱلَّذِينَ إِن مَّكَّنَّـٰهُمۡ فِى
ٱلۡأَرۡضِ أَقَامُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَوُاْ ٱلزَّڪَوٰةَ وَأَمَرُواْ
بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَنَهَوۡاْ عَنِ ٱلۡمُنكَرِۗ وَلِلَّهِ عَـٰقِبَةُ ٱلۡأُمُورِ
Iaitu mereka (umat
Islam) yang jika Kami berikan mereka kekuasaan memerintah di bumi nescaya
mereka mendirikan sembahyang serta memberi zakat, dan mereka menyuruh
berbuat kebaikan serta melarang dari melakukan kejahatan dan perkara yang
mungkar. Dan (ingatlah) bagi Allah jualah kesudahan segala urusan.
26. (Al-Hajj
22:78)
وَجَـٰهِدُواْ فِى ٱللَّهِ حَقَّ جِهَادِهِۦۚ هُوَ ٱجۡتَبَٮٰكُمۡ وَمَا
جَعَلَ عَلَيۡكُمۡ فِى ٱلدِّينِ مِنۡ حَرَجٍ۬ۚ مِّلَّةَ أَبِيكُمۡ إِبۡرَٲهِيمَۚ
هُوَ سَمَّٮٰكُمُ ٱلۡمُسۡلِمِينَ مِن قَبۡلُ وَفِى هَـٰذَا لِيَكُونَ ٱلرَّسُولُ
شَهِيدًا عَلَيۡكُمۡ وَتَكُونُواْ شُہَدَآءَ عَلَى ٱلنَّاسِۚ فَأَقِيمُواْ
ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُواْ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱعۡتَصِمُواْ بِٱللَّهِ هُوَ مَوۡلَٮٰكُمۡۖ فَنِعۡمَ
ٱلۡمَوۡلَىٰ وَنِعۡمَ ٱلنَّصِيرُ
Dan berjihadlah kamu
pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya Dia lah yang memilih kamu
(untuk mengerjakan suruhan agamanya); dan Ia tidak menjadikan kamu menanggung
sesuatu keberatan dan susah payah dalam perkara agama, agama bapa kamu Ibrahim.
Ia menamakan kamu: "orang-orang Islam" semenjak dahulu dan di dalam
(Al-Quran) ini, supaya Rasulullah (Muhammad) menjadi saksi yang menerangkan
kebenaran perbuatan kamu, dan supaya kamu pula layak menjadi orang-orang yang
memberi keterangan kepada umat manusia (tentang yang benar dan yang salah).
Oleh itu, dirikanlah sembahyang, dan berilah zakat, serta berpegang teguhlah
kamu kepada Allah! Dia lah Pelindung kamu. Maka (Allah yang demikian sifatNya)
Dia lah sahaja sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Pemberi pertolongan.
27. (Al-Mu'minuun
23:4)
وَٱلَّذِينَ هُمۡ لِلزَّكَوٰةِ فَـٰعِلُونَ
Dan mereka yang
berusaha membersihkan hartanya (dengan menunaikan zakat harta itu);
28. (An-Nuur 24:37)
رِجَالٌ۬ لَّا تُلۡهِيہِمۡ تِجَـٰرَةٌ۬ وَلَا بَيۡعٌ عَن
ذِكۡرِ ٱللَّهِ وَإِقَامِ ٱلصَّلَوٰةِ وَإِيتَآءِ ٱلزَّكَوٰةِۙ يَخَافُونَ
يَوۡمً۬ا تَتَقَلَّبُ فِيهِ ٱلۡقُلُوبُ وَٱلۡأَبۡصَـٰرُ
(Ibadat itu dikerjakan oleh)
orang-orang yang kuat imannya yang tidak dilalaikan oleh perniagaan atau
berjual-beli daripada menyebut serta mengingati Allah, dan mendirikan
sembahyang serta memberi zakat; mereka takutkan hari
(kiamat) yang padanya berbalik-balik hati dan pandangan.
29.
(An-Nuur 24:56)
وَأَقِيمُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُواْ ٱلزَّكَوٰةَ
وَأَطِيعُواْ ٱلرَّسُولَ لَعَلَّڪُمۡ تُرۡحَمُونَ
Dan dirikanlah kamu
akan sembahyang serta berilah zakat; dan taatlah kamu kepada
Rasul Allah; supaya kamu beroleh rahmat.
30. (An-Naml
27:3)
ٱلَّذِينَ يُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ
وَيُؤۡتُونَ ٱلزَّڪَوٰةَ وَهُم بِٱلۡأَخِرَةِ هُمۡ يُوقِنُونَ
Iaitu mereka yang tetap
mendirikan sembahyang dan memberi zakat, sedang mereka pula percaya
dengan yakin akan hari akhirat.
31. (Luqman
31:4)
ٱلَّذِينَ يُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ
وَيُؤۡتُونَ ٱلزَّكَوٰةَ وَهُم بِٱلۡأَخِرَةِ هُمۡ يُوقِنُونَ
Iaitu orang-orang yang
mendirikan sembahyang, dan memberi zakat, serta mereka yakin tentang
adanya hari akhirat.
32. (Al-Ahzaab
33:33)
وَقَرۡنَ فِى بُيُوتِكُنَّ وَلَا
تَبَرَّجۡنَ تَبَرُّجَ ٱلۡجَـٰهِلِيَّةِ ٱلۡأُولَىٰۖ وَأَقِمۡنَ ٱلصَّلَوٰةَ
وَءَاتِينَ ٱلزَّڪَوٰةَ وَأَطِعۡنَ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۚ ۥۤ إِنَّمَا يُرِيدُ
ٱللَّهُ لِيُذۡهِبَ عَنڪُمُ ٱلرِّجۡسَ أَهۡلَ ٱلۡبَيۡتِ وَيُطَهِّرَكُمۡ
تَطۡهِيرً۬ا
Dan hendaklah kamu
tetap diam di rumah kamu serta janganlah kamu mendedahkan diri seperti yang
dilakukan oleh orang-orang Jahiliyah zaman dahulu; dan dirikanlah sembahyang
serta berilah zakat; dan taatlah kamu kepada
Allah dan RasulNya. Sesungguhnya Allah (perintahkan kamu dengan semuanya itu)
hanyalah kerana hendak menghapuskan perkara-perkara yang mencemarkan diri kamu
- wahai "AhlulBait" dan hendak membersihkan kamu sebersih-bersihnya
(dari segala perkara yang keji).
33. (Fussilat 41:7)
ٱلَّذِينَ لَا يُؤۡتُونَ ٱلزَّڪَوٰةَ وَهُم
بِٱلۡأَخِرَةِ هُمۡ كَـٰفِرُونَ
"Iaitu orang-orang
yang tidak memberi zakat (untuk membersihkan jiwa dan
hartabendanya) dan mereka pula kufur ingkar akan adanya hari akhirat".
ءَأَشۡفَقۡتُمۡ أَن تُقَدِّمُواْ بَيۡنَ يَدَىۡ نَجۡوَٮٰكُمۡ
صَدَقَـٰتٍ۬ۚ فَإِذۡ لَمۡ تَفۡعَلُواْ وَتَابَ ٱللَّهُ عَلَيۡكُمۡ فَأَقِيمُواْ
ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُواْ ٱلزَّكَوٰةَ وَأَطِيعُواْ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُ ۥۚ
وَٱللَّهُ خَبِيرُۢ بِمَا تَعۡمَلُونَ
Adakah kamu takut (akan
kemiskinan) kerana kerap kali kamu memberi sedekah sebelum kamu mengadap? Kalau
kamu tidak melakukan (perintah) itu, dan Allah pun memaafkan kamu (kerana kamu
tidak mampu), maka dirikanlah sembahyang dan berikanlah zakat (sebagaimana yang sewajibnya), serta
taatlah kamu kepada Allah dan RasulNya. Dan (ingatlah), Allah Maha Mendalam
PengetahuanNya akan segala amalan yang kamu lakukan.
35. (Al-Ma'aarij
70:18)
وَجَمَعَ فَأَوۡعَىٰٓ
Dan yang mengumpulkan
harta kekayaan lalu menyimpannya (dengan tidak membayar zakatnya).
36. (Al-Muzzammil
73:20)
إِنَّ رَبَّكَ يَعۡلَمُ أَنَّكَ تَقُومُ
أَدۡنَىٰ مِن ثُلُثَىِ ٱلَّيۡلِ وَنِصۡفَهُ ۥ وَثُلُثَهُ ۥ وَطَآٮِٕفَةٌ۬
مِّنَ ٱلَّذِينَ مَعَكَۚ وَٱللَّهُ يُقَدِّرُ ٱلَّيۡلَ وَٱلنَّہَارَۚ عَلِمَ أَن
لَّن تُحۡصُوهُ فَتَابَ عَلَيۡكُمۡۖ فَٱقۡرَءُواْ مَا تَيَسَّرَ مِنَ
ٱلۡقُرۡءَانِۚ عَلِمَ أَن سَيَكُونُ مِنكُم مَّرۡضَىٰۙ وَءَاخَرُونَ يَضۡرِبُونَ
فِى ٱلۡأَرۡضِ يَبۡتَغُونَ مِن فَضۡلِ ٱللَّهِۙ وَءَاخَرُونَ يُقَـٰتِلُونَ فِى
سَبِيلِ ٱللَّهِۖ فَٱقۡرَءُواْ مَا تَيَسَّرَ مِنۡهُۚ وَأَقِيمُواْ ٱلصَّلَوٰةَ
وَءَاتُواْ ٱلزَّكَوٰةَ وَأَقۡرِضُواْ ٱللَّهَ قَرۡضًا حَسَنً۬اۚ وَمَا
تُقَدِّمُواْ لِأَنفُسِكُم مِّنۡ خَيۡرٍ۬ تَجِدُوهُ عِندَ ٱللَّهِ هُوَ خَيۡرً۬ا
وَأَعۡظَمَ أَجۡرً۬اۚ وَٱسۡتَغۡفِرُواْ ٱللَّهَۖ إِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ۬
رَّحِيمُۢ
Sesungguhnya Tuhanmu
(wahai Muhammad) mengetahui bahawasanya engkau bangun (sembahyang Tahajjud)
selama kurang dari dua pertiga malam, dan selama satu perduanya, dan selama
satu pertiganya; dan (demikian juga dilakukan oleh) segolongan dari orang-orang
yang bersama-samamu (kerana hendak menepati perintah yang terdahulu); padahal
Allah jualah yang menentukan dengan tepat kadar masa malam dan siang. Ia
mengetahui bahawa kamu tidak sekali-kali akan dapat mengira dengan tepat kadar
masa itu, lalu Ia menarik balik perintahNya yang terdahulu (dengan memberi
kemudahan) kepada kamu; oleh itu bacalah mana-mana yang mudah kamu dapat
membacanya dari Al-Quran (dalam sembahyang). Ia juga mengetahui bahawa akan ada
di antara kamu orang-orang yang sakit; dan yang lainnya orang-orang yang
musafir di muka bumi untuk mencari rezeki dari limpah kurnia Allah; dan yang
lainnya lagi orang-orang yang berjuang pada jalan Allah (membela agamaNya).
Maka bacalah mana-mana yang sudah kamu dapat membacanya dari Al-Quran; dan
dirikanlah sembahyang serta berikanlah zakat; dan berilah pinjaman
kepada Allah sebagai pinjaman yang baik (ikhlas). Dan (ingatlah), apa jua
kebaikan yang kamu kerjakan sebagai bekalan untuk diri kamu, tentulah kamu akan
mendapat balasannya pada sisi Allah, -sebagai balasan yang sebaik-baiknya dan
yang amat besar pahalanya. Dan mintalah ampun kepada Allah; sesungguhnya Allah
Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.
37. (Al-Bayyinah
98:5)
وَمَآ أُمِرُوٓاْ إِلَّا لِيَعۡبُدُواْ ٱللَّهَ مُخۡلِصِينَ
لَهُ ٱلدِّينَ حُنَفَآءَ وَيُقِيمُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤۡتُواْ ٱلزَّكَوٰةَۚ
وَذَٲلِكَ دِينُ ٱلۡقَيِّمَةِ
Pada hal mereka tidak
diperintahkan melainkan supaya menyembah Allah dengan mengikhlaskan ibadat
kepadaNya, lagi tetap teguh di atas tauhid; dan supaya mereka mendirikan
sembahyang serta memberi zakat. Dan yang demikian itulah
Agama yang benar.